[HOAKS atau FAKTA]: Uang Negara Habis Biayai Kampanye Prabowo-Gibran

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 15 Januari 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Uang Negara Habis Biayai Kampanye Prabowo-Gibran

Tangkapan layar informasi di unggahan Facebook rakyat1945indonesia. (MP/IST)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Facebook rakyat1945indonesia memposting sebuah gambar poster yang memuat beberapa keterangan yang diklaim pernyataan dari Sri Mulyani MenKeu Indonesia dimiskinkan dengan anggaran belanja alutsista sebesar Rp 63,8 triliun. Dengan anggaran tersebut mengakibatkan dana untuk menggaji pegawai di Pemda menjadi nihil.

Disebutkan juga Sri Mulyani kecewa dan mengajukan pengunduran diri. Terdapat dua kalimat langsung “Saat ini yang sebenarnya kolaps adalah Waskita Karya, 2 tahun karyawannya tidak digaji.” dan”Semua biaya negara habis untuk membiayai kampanye Prabowo-Gibran”.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Wapres Ma’ruf Amin Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

SUMBER: Tiktok https://archive.cob.web.id/archive/1704887193.8776/index.html

NARASI: “Indonesia Dimiskinkan." #ganas #GerakanNasionalSiber #beritasiber #beritatiktok #beritaviral #sibertiktok #kejahatansiber #beritaterbaru #beritaviraltiktok #beritapejabat #pejabatviral #kejahatan #pejabatkorup”

FAKTA

Setelah ditelusuri, informasi yang beredar tersebut dipastikan hoaks, sebagai mana diungkapkan Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo. Mengenai anggaran alutsista membuat gaji pegawai Pemda nihil dia pastikan tidak ada pemberitaan tersebut.

Menurut dia, gaji pegawai Pemda dibayarkan tepat waktu dengan jumlah yang tepat. Klaim bahwa Sri Mulyani selaku Menkeu kecewa karena anggaran alutsista sejumlah 63,8 triliun disetujui Jokowi, Prastowo menjelaskan bahwa Sri Mulyani tidak pernah mengatakan hal tersebut.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] : KPU Susupkan 52 Juta Pemilih Pemilu 2024 dalam DPT

Kemudian pernyataan bahwa biaya negara dihabiskan untuk kampanye Prabowo – Gibran juga tidak pernah dikeluarkan oleh Sri Mulyani. Dengan demikian poster warning dari ibu Sri “Indonesia Dimiskinkan” merupakan hoaks.

KESIMPULAN

Poster warning dari ibu Sri “Indonesia Dimiskinkan” yang mana terdapat informasi bahwa anggaran alutsista mengakibatkan gaji pegawai Pemda menjadi nihil sampai klaim semua biaya negara habis untuk kampanye Prabowo Gibran merupakan hoaks. (Knu)

Baca Juga:

Tensi Politik Makin Panas, Menkominfo Ingatkan Jaga ‘Jempol’ Saat Bermedsos

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Menkeu Purbaya temukan emas 3.5 ton yang tertimbun di bandara IMIP Morowali. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Beredar informasi Siklon 97s bakal mengepung pulau Jawa. Cek kebenaran informasi cuaca via BMKG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya akan menaikkan gaji guru setara dengan anggota DPR. Simak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Hingga saat ini tidak ada kenaikan iuran ataupun perubahan regulasi terkait penyesuaian iuran BPJS Kesehatan.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Tidak ditemukan sumber resmi pemerintah maupun pernyataan kredibel yang memverifikasi klaim tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Menteri ESDM Balil Lahadalia disebut melelang Gunung Lawu untuk Proyek Tenaga Panas Bumi, Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
Beredar informasi di media sosial yang menyebut: Dunia tetapkan status bencana internasional untuk Indonesia. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
Beredar video di media sosial yang menampilkan ikan hiu masuk ke pemukiman warga. Hal ini disebut efek dari banjir yang terjadi di Sumbar. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
Bagikan